Jumat, 25 Desember 2009

Bagaimana Orang Beriman Berinteraksi dengan Anggota Keluarganya



Mawlana Syaikh Nazim Adil al Haqqani an Naqshbandi

Ditranslasi dari Liberating The Soul Volume 1



Siapapun yang percaya dengan Kemutlakan Atribut Allah swt, maka ia akan dicintai dalam masyarakat dan juga oleh keluarganya. Seorang mukmin atau orang yang beriman harus berada bersama keluarganya. Ia setidaknya bisa menjadi seperti seekor kucing anggora, dimana setiap anggota keluarga dan semua orang akan senang dengan seekor kucing anggora dan semua orang ingin membelainya.

Shaykh Nazhim & Family

Tetapi saat ini kita hidup dalam jaman yang aneh. Jika seorang muslim berada diantara keluarganya, mereka membuat diri mereka seperti landak, orang tidak ingin membelai nya karena duri-durinya akan melukai. Bagaimana bisa kalian menjadi orang yang beriman
tetapi berlaku seperti seekor landak diantara keluarga kalian. Hal itu bukanlah merupakan keimanan yang sebenarnya bagi seorang muslim sejati.

Orang yang memiliki iman sejati tidak akan melukai siapapun .Untuk itu kalian harus bertanya, apakah istri dan keluarga kalian bahagia bersama kalian?. Karena sesungguhnya keimananmu itu akan memberikan keakraban kepada seluruh anggota keluargamu. Ketika
engkau bersama mereka, maka mereka akan bahagia. Dan jika engkau jauh dari keluargamu, maka mereka akan bertanya mencarimu dan merindukanmu. Mereka akan bertanya dimana ayahku, dimana suamiku?.

Hal ini penting dan kita akan mendoakan agar semua orang menjadi seperti itu bersama keluarganya dengan melalui imannya. Bihurmati habib, al-Fatihah

Wa min Allah at Tawfiq, bihurmati habib al-Fatihah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar