Selasa, 22 Desember 2009

Dzikir, Sistem Keamanan Bagi Hati Kita

Dzikir, Sistem Keamanan Bagi Hati Kita
Mawlana Syaikh Nazim Adil al Haqqani
Disadur dari Secret Desires
Diambil dari www.mevlanasufi.blogspot.com


A'uudzubillaahi minasy syaythaanir rajiim
Bismillaahir rahmaanir rahiim, Allaahumma shalli 'alaa Sayyidinaa Muhammadiw wa
'alaa aalihi wa Shahbihi ajma'iin

Kita bersyukur, memuliakan, dan berdo'a kepada Allah swt, karena Dia telah
menciptakan kita sebagai manusia. Kita dikelilingi oleh makhluk lain yang tak
terhitung banyaknya dibumi ini, didalam lautan dan juga diangkasa, tapi hanya
kita yang dianugerahi kehormatan. Keledai bahagia menjadi keledai. Apakah kalian
pikir keledai cemburu kepada anjing? Apakah sapi tidak bahagia karena tidak
menjadi kuda?

Hanya manusia yang tidak bahagia dengan penciptaannya. Jika kalian dapat
mendengarkan banyaknya keluhan yang diungkapkan manusia, saya mendengarnya
setiap hari! Keluhan manusia yang tak berkesudahan… Dimanakah tata karma kalian?
Tundukkan kepala kalian untuk bersujud! Jikalau kalian bersujud dari pagi hingga
malam pun tidak akan cukup untuk mengungkapkan rasa bersyukur kepadaNya, DIA
Allah yang Maha Kuasa.

Pada masa sekarang ini, banyak manusia tidak peduli. Allah mengajarkan kita
dalam Kitab Suci Al Qur'an, bahwa siapapun yang menerima Muhammad sallaLlahu
´alayhi wa sallam dan menerima bahwa tidak ada nabi setelahnya. Nabi Isa (Yesus)
´alayhis sallam akan datang, tetapi beliau tidak akan mengajarkan hal baru.
Beliau sebagai seorang pengikut Nabi saw, bukan yang diikuti. Hukum Suci Nabi
Musa ´alayhis sallam, yang Yesus ´alayhis sallam ikuti juga akan berakhir.
Shariat atau hukum kristiani akan berakhir, seperti juga dengan agamanya. Semua
akan selesai.

Manusia terkadang menjadi lebih terhormat ketika dia meninggal, beberapa malah
mengabadikannya dalam bentuk patung. Tapi apakah kalian tidak berpikirkalau
patung-patung itu tidak dapat dibandingkan dengan yang telah meninggal? Tidak!
Kristiani dan Yahudi berusaha memperkenalkan agama mereka sebagai sesuatu yang
hidup. Tetapi Agama mereka telah mati! Tidak akan memberi dampak kepada mereka.
Bahkan mereka memberi banyak nama gereja, tapi itu semua hanya ada dalam
imajinasi mereka.

Agama yang hidup adalah Islam. Dalam Kitab Suci Al Qur'an disebutkan:"Oh, suku
Daud ´alayhis sallam, bersyukurlah, berikan rasa syukurmu." Kitab Suci tidak
hanya menyuruh kalian mengucapkan syukur tapi juga memberi rasa syukur. Syukur
yang dikeluarkan dari lidah, organ dan hati kalian. Siapapun yang ingin
bersyukur kepada Tuhan, pertama kali harus mengucapkannya, memberikan syukur
kepada lidah.
Lalu tubuh kalian harus bersyukur juga. Berarti; jagalah mata kalian dari
pandangan yang buruk, jaga telinga kalian dari mendengar sesuatu yang buruk,
jangan biarkan lidah kalian berucap kata-kata buruk, jangan pula biarkan tangan
kalian mencuri atau mengapai yang dilarang, jangan biarkan kaki kalian melangkah
ke tempat-tempat terlarang, jangan biarkan perut kalian dari kemasukkan makanan
terlarang, jangan biarkan hati kalian tidak bersyukur dan jangan biarkan apapun
hidup didalamnya kecuali Tuhanmu. Hati kalian milik Allah.

Itulah kesempurnaan Islam, karena Islam datang dari Surga: jangan memikirkan
hal-hal buruk, jangan mempunyai ide buruk atau maksud jelek, jangan buka hati
kalian terhadap setan. Jagalah hati kalian! Dengan cara bagaimanakah kalian
menjaga hati?
Bahkan gedung bertingkatpun mempunyai sistem keamanan. Jadi, bagaimana dengan
hati kalian? Proteksi bagi hati kalian adalah dzikir. Namun, banyak sekali
manusia yang menolak kekuatan dzikir, mereka menentang Ahlil Sunna wa Jamaat .
Bila kalian menyingkirkan dzikir dari Islam, maka tidak ada yang tertinggal.
Seperti menyingkirkan semua bagian tubuh dan yang tertinggal Cuma tulang
belulang. Apakah itu berguna bagi kalian?

Dapatkah kalian tidur dengan sebongkah tulang? Dapatkah itu membuat kalian
senang? Jika kalian menyingkirkan dzikir dari Islam, tidak ada yang tersisa.
Tetapi, manusia yang berotak udang itu menyuruh kita tidak ber-dzikir, walau
Allah telah memerintahkan. Hati kita pun berdzikir. Kita mempunyai lidah, mata
dan telinga. Hati kita juga dapat mendengar, melihat dan berbicara. Semua
perasaan kita ada disana. Jika hati tidak bekerja, manusia akan mati. Kita punya
sebuah lidah dihati kita yang selalu ber -dzikir. Dzikir yang dilakukan hati
adalah, "Allah, Allah, Allah,...". Setiap hembusan nafas kita pun berucap, "Hu,
Hu, Hu,..." Dzikir adalah proteksi yang kita miliki untuk hati. Ini sistem
keamanan kita.

Setan memiliki sebuah tonggak. Kapanpun hati seseorang tidak berdzikir, setan
akan menusuk tonggaknya ke hati dan berbisik. Jika seorang hamba
berkata,"Allah", setan akan langsung mengangkat tonggak. Kalian harus
berhati-hati dengan setan agar tidak memasuki pikiran, perhatian dan hati. Jika
kalian tidak peduli, setan akan membawa kalian serta bersamanya. Kemanapun setan
pergi, kamu akan ikut.

Apakah kalian pikir setan akan menuju surga? Setan akan pergi ke neraka!
Apabila hati kalian condong kepada setan, jika kalian tidak diproteksi dengan
baik, maka setan akan membawa kalian ke neraka. Tidak satu pun yang mengikuti
setan akan bahagia. Tak seorang pun pengikut setan yang hidup damai dan meraih
surga. Bila seorang seperti itu meninggal, malaikat pengambil nyawa akan membawa
jiwanya ke surga pertama.

Tetapi ketika kalianbersama setan, maka ketika Malaikat maut bertanya,"Siapa
yang bersamamu?" "Lemparlah dia, karena dia datang bersama setan. Dia tidak
dapat masuk Surga." Berarti, tidak ada kesempatan ke surga bagi pengikut setan.
Orang-orang yang beriman, kalian hidup dalam negara dimana setan mendirikan
pusat kekuasaan terbesar.

Hati-hati terhadap setan dan pengikutnya. Dalam perjalan ke sini saya melihat
sebuah poster yang memuat seorang remaja laki-laki menawarkan narkoba. Tulisan
yang tercantum, "Selamatkan kami, anak-anak kecil dari remaja laki-laki!"

Inilah negara tempat kita tinggal: sebuah negara bebas bagi setiap setan dan
iblis. Lindungi diri kalian dan ikutilah jalan Allah, yang telah menunjuk
manusia pilihan untuk kalian ikuti. Jangan mengikuti setan dan perwakilannya.
Waktu telah habis. Jangan pikir kalau dunia masih ada lebih dari abad ini.

Berdasarkan hadist, Nabi Muhammad sallaLlahu ´alayhi wa sallam, yang
mengetahui segala sesuatu tentang pengikut beliau hingga akhir zaman,
memberitahukan, bila pengikut beliau tetap menjaga syariah, beliau akan
menganugerahkan satu hari. Apabila pengikut beliau menentang syariah, beliau
akan menganugerahkan setengah hari. Nabi Muhammad sallaLlahu ´alayhi wa sallam
menjelaskan, itu merupakan perhitungan Allah, satu hari sama dengan 1000 tahun.
Artinya, para pengikut beliau, penganut Islam, akan berada dibumi hingga 1500
tahun. Tidak lebih.

Kita percaya apa yang dikatakan Rasulullah sallaLlahu ´alayhi wa sallam, yaitu
hari akhir akan muncul. Abad ke 21 dalam kalender kristiani mendekat. Tapi saya
rasa kita tidak akan sampai selsai pada abad 21. Waktu telah habis. Siapkan
dirimu! Setiap manusia akan dipanggil Sang Pencipta. Tidak ada seorang pun yang
hadir disini memiliki tempat tinggal permanen, semuanya hanya sementara.
Allah-lah yang mengatahui hidup kalian lama atau sebentar, hanya Allah yang
tahu. Setiap manusia berada dijalannya untuk mencapai akhir masing-masing.

Jaga diri kalian dan tetaplah di jalur Nabi Muhammad sallaLlahu ´alayhi wa
sallam dan pengikut beliau. Itulah kesempatan kalian untuk selamat dari
kemurkaan Allah. Jika kita mengikuti orang yang telah Allah tunjuk, untuk
kehormatan mereka, mereka akan selamat. Kami tahu kalau ini situasi yang sulit
di negara barat. Saran kami untuk orang muda untuk berada diluar pada siang
hari, tapi jaga anak kalian berada dalam rumah setelah matahari terbenam. Semua
orang muda seharusnya berusaha untuk tetap berada dirumah saat malam hari. Malam
hari sangat berbahaya bagi anak muda. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi
diluar.

Siapapun ingin menjaga kepercayaan, kemuliaan dan kehormatan harus menentang
kehidupan malam. Diamlah dirumah. Kehidupan malam gelap sangat berbahaya. Jika
sesuatu datang, kalian akan menyesal. Semoga Allah mengampuni dan memberkati
kita. Hanya sedikit yang bersyukur kepada Allah. Berusaha untuk menjadi bagian
dari kelompok yang bersyukur kepada Tuhan, Allah yang Maha Kuasa. Bila Allah
senang denganmu, Dia akan membuat kamu senang. Siapapun yang tidak berusaha
membuat Allah senang, maka tiada apapun dan siapapun yang dapat membuatnya
senang. Bahkan bila hujan emas terjadi siang dan malam, dia tidak merasa senang.
Maka bersyukurlah! Jangan mengeluh. Biarkan Allah menuliskan nama kalian didalam
daftar orang-orang yang bisa bersyukur.

Oh Allah, kirimkan Sultan Islam, Sultan syariah, kirimkan Sultan bagi dunia
ini! Amin. Bi hurmati habib, Fatihah Wa min Allah at Tawfiq

wassalam, arief hamdani
www.mevlanasufi.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar