Senin, 21 Desember 2009

Mengenal Syaikh Hisyam, The Sufi Legend

Profil Mawlana Syaikh Muhammad Hisham Kabbani ar-Rabbani qs

A`udzu billahi min ash-shaytaan ir-rajiim
Bismillahi ‘r-Rahmani ‘r-Rahiim
Shaykh Muhammad Hisham Kabbani qs adalah seorang Ulama Ahlus sunnah wal jama’ah dan seorang Syaikh Sufi dari Timur Tengah dengan wawasan dan pengalaman luas, serta memiliki pengaruh dakwah yang signifikan baik di tempat asalnya Beirut, maupun di Amerika, Eropa, Asia, Afrika dan Dunia Internasional. Beliau adalah keturunan Nabi Muhammad SAW baik dari jalur Ayah ataupun Ibunya.
Sejak kecil, beliau menemai Shaykh ‘Abdullah ad-Daghestani qs dan Shaykh Muhammad Nazim al-Haqqani qs. Shaykh Abdullah adalah grandshaikhs dari Naqshbandi Order Yang Termasyhur di saat itu. Beliau melakukan perjalanan panjang melalui Timur Tengah, Eropa dan Timur Jauh, bersama-sama Shaykhnya.
Latar belakang pendidikan beliau, diawali dengan bidang Kimia di American University of Beirut, selanjutnya melanjutkan studi dalam bidang Kedokteran Specialis anak di University of Louvain, Belgia, semua diselesaikan dalam waktu yang singkat. Sehingga beliau sempat menyelesaikan gelar pula dalam bidang Syari’ah Islam dari Al-Azhar University, Damascus, Syria hingga ke tingkat Masterate.
Dalam bidang Tasawwuf, Ilmu Tafsir Qur’an, dan Ma’rifah beliau dibimbing oleh Grand Shaykh Abdullah Faiz Ad-Daghestani qs (alm) dan Shaykh Muhammad Nazim Adil Haqqani qs selama kurang lebih empat puluh tahun, semenjak beliau berusia sepuluh tahun, dan hingga kini, beliau mendapat bimbingan dari Guru beliau Mawlana Syaikh Nazim qs.
Beliau menguasai beberapa bahasa secara aktif, antara lain bahasa Arab, Turky, Perancis, Inggris, Belanda, dan bahasa Urdu. Beliau sempat cukup lama tinggal di Arab Saudi sebagai Manajer dan Dokter Specialis pada beberapa rumah sakit di Jeddah dan Madinah ; bersamaan dengan hal tersebut beliau banyak belajar dari para Imam dan Mursyid Thariqah baik di Madinah maupun di Makkah. Atas perintah Shaykh Muhammad Nazim Adil Haqqani qs beliau telah menyelesaikan beberapa khalwat (mengasingkan diri dengan meditasi) bervariasi dengan waktu empat puluh hari hingga enam bulan. Diantaranya dilakukan di Madinah dekat Masjid Nabi Muhammad saw, di Damaskus, Yaman dan Jordania.
Pada tahun 1991, beliau diperintahkan oleh shayknya Mawlana Muhammad Nazim Haqqani qs untuk pindah dan memulai dakwah di benua Amerika dan membangun landasan bagi Naqshbandi Sufi Order disana. Pada saat itu beliau memulai langkah awalnya di California dengan tujuan untuk menyebarluaskan ajaran Islam sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad saw dan para sahabat, dengan ajaran tasawuf sufi yang penuh kelembutan dan ketinggian ahlak.
Beliau telah mendirikan puluhan pusat Sufi centers di Canada dan di Amerika. Shaykh Hisham Kabbani aktif memberikan ceramah, dan hadir di berbagai konferensi diseluruh dunia, dalam usaha perjalanan dakwah beliau selama ini. Beliau memberikan ceramah, diskusi ilmiah Islam atau dialog interfaith, di berbagai universitas, termasuk University of Chicago, UCLA, Columbia University, Berkeley, Mc Gill, Concordia, Dawson College, University of Stanford, Harvard, University of Toronto, Howard University, University of Montreal, SUNY, UC San Diego maupun di berbagai pusat-pusat spiritual dan keagamaan di seluruh Amerika Utara, Eropa, Timur Jauh dan Timur Tengah.
Sejak saat itu pula beliau ditasbihkan sebagai Khalifah Shaykh Nazim Adil Haqqani An-Naqshbandi qs di benua Amerika. Alhamdulillah, hingga saat ini ratusan ribu, bahkan jutaan non muslim di Amerika dan sekitarnya telah masuk islam, disyahadatkan oleh beliau, dibimbing melaksanakan Rukun Islam dan dalam ilmu spiritual tasawuf (Iman & Ikhsan) menjadi para pejalan sufi Thariqah Naqshbandi al-Haqqani.
Sampai tahun 2008 telah banyak pusat-pusat Suluk ( Pusat Sufi) / Zawiyyah (Retreat Centers) didirikan di Amerika, misalnya di California (L.A, San Fransisco, San Jose, Hollywood, Beverly Hills, Los Altos, Oakland), Toronto, New York, Michigan, dan Washington, D.C. Pusat-pusat Sufi, Pusat Dakwah, Masjid, dan Zawiyyah juga didirikan diberbagai negara dilima benua, terutama di Eropa yang berkembang sangat cepat dengan pusatnya di London, UK.
Beliau berkeliling keseluruh dunia sepanjang tahun, untuk menyebarkan tasawuf, toleransi, kelembutan Islam dan anti kekerasan dan extremisme. Tugas Shaykh Hisham Kabbani’s di Amerika adalah menyebarkan ajaran Sufi tentang persaudaraan dan kemanusiaan serta Kesatuan kepercayaan akan Tuhan yang sebenarnya ada dalam semua jenis agama dan jalan spiritual.
Usaha beliau ditujukan untuk membangkitkan spektrum dari berbagai jenis agama dan jalan spiritual ke suatu harmoni dan kedamaian, bagi penyadaran akan tanggungjawab manusia sebagai pemelihara planet yang rapuh dan pemelihara sesama manusia.

Shaykh Hisham, sebagai seorang shaykh Sufi, beliau telah diberi kewenangan dan ijin untuk membawa pengikutnya pada Cinta Ilahi dan ke tempat dimana mereka telah ditentukan oleh Penciptanya. Latihan spiritual yang sulit selama lebih dari 40 tahun di tangan grandshaykh dan shaykhnya, telah memberinya kualitas-kualitas kebijaksanaan, cahaya, intektualitas dan perasaan yang mahamulia atau luhur, yang penting bagi seorang Master sejati di Jalan ini.
Tugas Shaykh Hisham di Amerika merupakan kontribusi unik bagi Ikhtiar Kemanusiaan untuk meraih kedekatan yang bertujuan tertinggi dengan Tuhan. Ikhtiar untuk mempersatukan hati dalam pergerakan kearah Zat Ilahiah akan menjadi warisan terhebatnya bagi dunia Barat.
Beberapa posisi yang beliau duduki saat ini di Amerika antara lain :
1. President Islamic Supreme Council of America
2. President, The Muslim Magazine
3. Chairman, As Sunnah Foundation of America
4. Unity One, sebuah organisasi ditujukan untuk perdamaian antar
Gank di Amerika, Advisor
5. Human Rights Council, USA, Advisor
6. American Islamic Association of Mental Health Providers,
Advisor
7. Office of Religious Persecution, U.S Department of State, Advisor
8. Co-Chair, Council of Muslim Leadership
9 . U.S. Leader, Naqshbandi Haqqani Sufi Order
10. Chairman, Kamilat Muslim Womens Organization


Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar