Senin, 21 Desember 2009

Setan Musuh Terbesar Manusia



Setan Musuh Terbesar Manusia
Sulthanul Awliya Mawlana Syaikh Nazim Adil al-Haqqani
Lefke, Cyprus 5 Maret 2006


A'uudzubillaahi minasy syaythaanir rajiim, Bismillaahir rahmaanir rahiim
Allaahumma shalli 'alaa Sayyidinaa Muhammadiw wa 'alaa aalihi wa Shahbihi
ajma'iin

As-salamu alaikum! Tidak ada Salaam bagi musuh!" Dengan menyebut nama Allah yang
Maha Kuasa, Maha Pengampun, Maha Pengasih, dan Maha Mulia. Semoga Allah
mengampuni kita semua!

Kita hidup berbangsa-bangsa didunia ini; periode kita adalah periode terburuk
yang akan berlalu. Begitu banyak abad telah berlalu. Saya tidak mengatakan
bahwa ada suatu periode yang selalu baik, tidak, itu tidak mungkin. Apabila kita
malaikat, maka dunia akan selalu berada dalam kedamaian, tapi kita bukan
malaikat, kita memiliki tabiat manusia dan dari jenis manusia.

Jika tidak ada setan diantara kita dan generasinya, maka kita bisa saja berkata
bahwa Dunya ini adalah Dunya yang damai. Namun, setan berseliweran disekitar
kita dan setanlah yang pertama kali membuat bencana. Pembuat onar pertama, bila
saya bertanya kepada anda, X,"Siapakah pembuat onar pertama?" "Setanlah pembuat
onar pertama kali! Ketika Allah yang Maha Besar memerintahkan malaikat bersujud
kepada Adam, setan menolak seraya berkata,'Tidak!' Saat itulah setan menjadi
makhluk pertama pembuat onar."

Seluruh malaikat sangat menyesal, sangat bersedih, sangat malu; bagaimana
mungkin setan berkata seperti itu kepada Allah:"Saya tidak mau bersujud!"
Siapakah kamu yang berani berkata seperti itu? Seluruh malaikat di Surga merasa
malu dan mereka berkata:"Oh, andai saja kami tak ada untuk mendengar perkataan
makhluk yang menembus Hadirat Illahi: "Saya tidak akan menuruti perintahMu, saya
tidak mau bersujud dan saya tidak akan bersujud!" Seluruh malaikat merasakan
malu dan mereka sangat ketakutan akan murka Allah(setan dahulunya adalah
Malaikat), sebab apabila Kemarahan Ilahi jatuh maka hancur dan hilanglah
mereka. Malaikat gemetaran! La haula wa la quwatta illa bi-llahi-l 'Aliyu-l
'Azim!

Saya menyesal, sangat menyesal dan berduka cita untuk umat manusia yang
kini mendiami planet ini; mereka makan dan minum dari Kemurahan Surgawi untuk
Tuhannya dan mereka tidak mengurusi satu point yang sangat penting, yaitu
mengajari anak-anak mereka; dan pemerintah pun tidak mengurusi sistem pendidikan
untuk menyebutkan soal pembuat onar pertama dan dampaknya bagi umat manusia dan
makhluk lainnya.

Tidak mudah untuk menentang Penguasa Surga saat berada dalam Hadirat Illahi
dan berkata,"Kamu tidak dapat memerintahku!". Artinya, "Kamu salah" -
Astaghfirullah!- "memerintahku untuk bersujud dihadapan Adam, Adam diciptakan
hanya dari lumpur dan saya dari nyala api. Dan saya telah menjaga penghambaanku
kepadaMu selama ribuan dan ribuan tahun sedangkan Adam, Kau baru saja
menciptakannya, dan dia belum pernah menyentuhkan keningnya diatas sajadah dan
Kau memintaku untuk menyembahnya, bersujud dihadapannya! Itu "- Astaghfirullah-
"perintah yang keliru, saya tidak akan mematuhi! Tidak, saya tidak akan bersujud
padanya!"

Dan berkatalah Penguasa Surga,"Iblis! Keluar, kamu adalah setan yang berani
menentangku dan menuduhKu, Perintah SuciKu, dan kamu menyuruhKu, menuduh Aku
telah berbuat salah dan kau benar? Apa itu! O Malaikat, tendanglah dia!"
Karena itulah setiap malaikat menendang setan. Bila aku berada disana, saya akan
menendang setan juga dan semua orang yang tidak melakukan sujud, akan saya
tendang punggungnya! Karenanya –siapapun yang tidak bersujud, posisinya sama
dengan setan yang menolak bersujud, level mereka sama dengan level setan.

Apakah yang kamu pikirkan sekarang tentang 6 milyar umat manusia? Berapa
banyak yang bersujud kepada Tuhannya? Mereka tidak bersujud dihadapan Tuhannya,
tapi bersujud kepada setan. Hal yang tidak mau setan ajarkan! Mereka tidak suka
mengajari muridnya bersujud, karena mereka tidak bersujud kepada Allah; bahkan
dalam lingkup muslim, mayoritasnya pun tidak bersujud kepada Tuhannya dan posisi
mereka sebenarnya sama dengan posisi setan. Bagi yang tidak pernah bersujud
setiap hari bahkan hanya sekali kepada Tuhannya, maka posisi mereka sama dengan
setan dan posisi setan adalah posisi terendah. Kamu tidak akan menemukan level
terendah lagi, tidak! Dosa terbesar, setan melakukannya, dan dia dibuang.

Ada pengetahuan dari buku-buku lama yang sampai juga kepadaku; yang dituliskan
melalui Kitab Suci dan berbicara atas nama Nabi Terakhir, hamba kesayangan
Penguasa Surga, Sayyidina Muhammad - sallaLlahu 'alayhi wa-sallam. Melalui
Pengetahuan Illahi yang menyentuh aku, Allah yang Maha Kuasa memerintahkan
setan untuk masuk ke dalam api dan Allah memerintahkan malaikat untuk
memasukkan setan ke neraka.-Allah mengampuni kita, agar tidak jatuh kedalam api!

Kamu tidak dapat berkata tentang deskripsi neraka! Apabila deskripsi tentang
neraka diketahui manusia, maka tidak ada satupun yang dapat hidup, manusia akan
tewas bergelimpangan karena takut akan api neraka!- Setiap berlalu satu juta
tahun, Penguasa Surga memerintah setan untuk dikirimkan oleh malaikat ke pintu
masuk Surga. Malaikat pun membawa setan ke depan pintu masuk Surga dan
malaikatpun memanggil Sayyidina Adam untuk datang. Sayyidina Adam pun datang.
Sayyidina Adam dan setan pun berhadapan.

Allah yang Maha Kuasa tidak pernah memerintahkan setan secara langsung. Setelah
dosa terbesar, Allah yang Maha Kuasa tidak mau bertemu dengan setan, Dia akan
mengirimkan malaikat untuk menyampaikan perintahNya. Jadi, Dia memberi perintah
kepada malaikat,"Sampaikan kepada makhluk itu –dan Allah tidak pernah berkata
'HambaKu' kepada setan, tidak! Karena setan telah dibuang dari penghambaan!-
bahwa Tuhannya menitahkan setan untuk bersujud dan Dia akan memberikan
pengampunan yang akan membersihkan dan memasukkan setan kedalam Surga! Dengan
satu kondisi: Katakan kepada makhluk itu bahwa Tuhannya akan senang hati
memasukkannya ke dalam Surga, dengan satu kondisi!"

Setan mendengarkan! "KondisiNya: Jangan menolak perintahKu, perintahKu harus
berada dalam kepala mereka!" –Bukan dibawah kaki, seperti banyak manusia
sekarang ini yang meletakkan Perintah Suci Allah yang Maha Kuasa dibawah
kaki mereka. Manusia seperti itu harus dibuang!- 'Sampaikan kepada makhluk
tersebut jika Penguasa Surga akan memaafkannya dan memasukkan ke dalam Surga,
dengan satu kondisi: lakukan perintahKu! Bila setan ingin masuk ke dalam surga,
setan harus melaksanakan perintahKu untuk bersujud kepada Adam. Sekarang Aku
menerima tobat setan, akan mengampuni dan memasukkannya ke dalam surga bila
setan bersujud dihadapan Adam!"

Allah tidak pernah meninggalkan kita ataupun memiliki ego yang buruk!- Namun
setan memang makhluk terburuk, dia menjawab perintah Allah,"Dulu sekali saya
menolak bersujud dihadapan Adamketika Adam masih hidup, maka sekarangpun saya
menolak bersujud; Saya tidak mau masuk kedalam surga, aku kembali kebawah
saja!"

Allahumma ahfazna O Tuhan kami, ampunilah kami! O Tuhan kami, jangan
tinggalkan kami dalam rangkuman tangan setan dan utusannya! Dan utusan
setan adalah orang-orang yang dikutuk yang tidak mengindahkan Peraturan Surga
Sang Penguasa; mereka meletakkan Perintah Suci dibawah kaki mereka dan
mereka berlari dengan setan. Allah bersabda,"Aku membuat mereka dibawah kaki
orang-orang beriman dan Aku mengirimkan mereka ke tempat dimana setan
Aku kirimkan, ke dalam api!"

O manusia, jangan berkata begitu banyak bencana setiap harinya dan tekanan
terhadap dunia akan naik, naik, menyentuh titik ledakan! Selama manusia tidak
menjaga Peraturan surga –jika bukan hari ini, besok, jika tidak minggu ini,
minggu depan, jika bukan bulan ini, bulan depan, dan jika bukan tahun ini,
tahun depan- satu saat dunia akan meledak dan semua selesai, lenyap.

O manusia, siapapun yang telah ditunjuk dan dianugerahi menjadi pemimpin
bangsa, jagalah Perintah Suci dari Surga! Datang dan ambillah Perintah itu dan
berusaha agar Peraturan Surga atau Tuhanmu akan menuliskan kamu sebagai
pembuat onar; sama seperti didepan nama setan tercantum sebagai 'pembuat
onar pertama', nama kamu pun akan ditulis dibawah nama setan sebagai 'pembuat
onar', dan Murka Illahi akan mengazab dan membuang mereka.

Semoga Allah memberkati kita, semoga Allah mengampuni kita! Itu saja sudah
cukup; apabila setiap orang mengerti, maka ia akan mengerti. Manusia membuat
ulah kepada manusia lainnya, dan mereka juga membuat ulah terhadap diri mereka
sendiri dan pastilah sangat berbahaya berbaris dengan api!

Semoga Allah mengampuni kita dan mengirimkan seseorang untuk membawa
hamba-hambaNya yang lemah ke jalan menuju Surga, untuk menyelamatkan
mereka. Dan kami juga memohon dengan Kemurahahan Illahi...kami memohon agar
kerendahdirian tidak pergi dari kami kedalam tangan-tangan setan, tirani, namun
kirimkanlah kepada kami Sultan Mahdi, Sultan Isa untuk menyelamatkan umat
manusia yang lemah di bumi. Dan, umat manusia yang mengambil posisi bersama
setan harus dibuang.

Ketika Qarun berlaku buruk kepada Sayyidina Musa, Allah yang Maha Kuasa murka
sehingga memerintahkan kepada Musa,"Sampaikan melalui sukumu, suku dari
anak-anak Israel, siapapun yang mengaku sebagai pengikutmu maka akan
mengikutimu; dan yang menentangmu maka dapat bersama Qarun." Maka suku tersebut
terpisah menjadi dua kelompok: satu kelompok pengikut Sayyidina Musa, dan
kelompok lainnya mengikuti Qarun.

Kemudian turunlah Perintah Suci dari Allah yang Maha Kuasa kepada Sayyidina
Musa:'Lakukan apa yang diperintahkan atasmu! Perintah kepada bumi; bumi akan
menghukum mereka, siapapun yang tidak mengikutimu tapi malah mengikuti Qarun!'
Lalu Musa memerintahkan bumi untuk menelan Qarun beserta pengikutnya. Musa
beserta pengikutnya, mereka selamat dari Murka Surga, namun bagi yang menentang
Musa turunlah Murka Surga atas mereka; dan sampai hari-hari ini tinggi manusia
semakin pendek, pendek, pendek –sampai tibanya hari Akhir. Semoga Allah
mengampuni kita! May Allah forgive us!

Wa min Allah at Tawfiqwa bihurmati habib Fatihah

wassalam,arief hamdani
www.mevlanasufi.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar