Selasa, 06 April 2010

In The Path of Divine Love


Barangsiapa mendatangi Allah swt dengan hatinya, maka Allah swt akan mengirimkan hati seluruh hambaNya kepadanya. Ketika hati sangat mendambakan untuk menyaksikan Zat Allah Azza wa Jalla, maka Allah SWT akan mengirimkan Sifat-SifatNya sehingga mereka akan menjadi tenang ,tentram dan merasa sangat bahagia. Cinta seorang beriman bagaikan sebuah cahaya dalam hatinya. Para Pencari dan Murid tidak menginginkan apapun bagi diri mereka, kecuali yang Allah SWT telah tetapkan baginya. Dan tidak membutuhkan apapun dari alam semesta ini, kecuali TuhannyaIslam berarti menyerahkan hatimu kepada Tuhanmu dan tidak menyakiti orang lain.

Allah memberi kurnia kepada kita


Apabila seorang hamba berbuat salah , lantas ia berkata,”Wahai tuhanku, Engkau telah mentakdirkan, Engkau telah menghendaki dan telah memutuskan bahwa aku telah berbuat tidak baik ini,” Niscaya Allah Yang Maha Besar dan Maha Agung akan marah kepada kita dan Allah akan berkata,”Wahai hambaku engkaulah yang salah, engkaulah yang tidak mengerti dan engkaulah yang durhaka kepadaKU”

Tetapi apabila ia berbuat salah dan berdoa kepada Allah disebabkan kesalahannya dengan bermunajat,” Wahai Tuhanku aku telah aniaya atas diriku, akulah yang salah akulah yang tidak mengerti” ( Subhanaka inii kuntu minas dzolimin, astaghfirullah hal adzim).Niscaya Allah akan menerima permohonan kita dan Allah akan menjawab,” Wahai hambaKu, Akulah yang menghendaki yang demikian, Akulah yang telah mentakdirkannya, karena itu sesungguhnya Aku maafkan segala kesalahanmu”

Demikianlah ahlak dan adab hamba kepada Allah Azza wa Jalla, maka Allah akan menerima taubat kita, mengampunkan kesalahan kita, sayang dan kasih kepada kita
Apabila seorang hamba Allah mengamalkan kebajikan dan lantas ia berkata dan berdoa kepada Allah ,'Wahai Tuhanku! Aku telah beramal, aku telah mentaatiMu dan aku telah mendekatkan diriku kepadaMU", ia merasa ketika beramal adalah atas usahanya sendiri, maka Allah akan berkata,"Wahai hambaKu, Akulah yang memberikan taufiq kepadamu, yang memberikan pertolongan kepadamu, dan yang memudahkanmu beribadat dan beramal, kenapakah engkau tidak mengakui yang demikian itu?". Berarti hal ini membawa Allah tidak senang kepada kita, karena kita tidak mengakui bahwa kita beramal semata-mata adalah karena karuniaNya.

Tetapi apabila seorang hamba Allah mengamalkan kebajikan dan lantas ia berkata dan berdoa kepada Allah ," Wahai Tuhanku, karena karunia Mu lah, maka Engkau menjadi kan aku dapat beramal, dan dengan inayahMU serta kemudahan yang Engkau kurniakan, maka aku telah dapat beramal". Maka hal itu berarti orang ini adalah hamba yang dapat bersyukur, dan Allah senang kepadanya, hingga Allah akan menjawab,"Wahai hambaku, engkau telah taat dan patuh kepadaKu, dan engkau telah mendekatkan dirimu kepadaKu".

Seperti diceritakan oleh seorang sufi alim besar tasawuf Sahl bin Abdullah ra.
( Al Hikam, Ibnu Athaillah Sakandari)

Tuesday, July 13, 2004

TANDA-TANDA KEDATANGAN IMAM MAHDI AS


Syaikh Hsham Kabbani as Sayeed
Jakarta 24 Februari 2004
( 3 Muharram 1425 H )


Tanda, tanda kedatangan Imam Mahdi as sudah semakin dekat, para Awliya telah bergembira karena telah mengetahui kedatangan Imam Mahdi as. Tahun baru 1425 Hijriah, merupakan salah satu tanda dari kedatangan Imam Mahdi as. Tahun baru Muharram kali ini dimulai dengan angka 1 (ganjil) dan diakhiri dengan angka 5 (ganjil juga). Allah swt menyukai angka-angka yang ganjil. Bila dijumlahkan dua angka dibagian depan 1+4 = 5 dan dua angka dibagian belakang 2+5 = 7, maka akan didapat angka 57.

Nama ke 57 Nabi Muhammad saw didalam kitab Dalail Khairat adalah Al-Mahdi, dan Surat ke 57 dalam Al-Quran adalah Al Hadid (besi) : “Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul2 Kami dengan membawa bukti2 yang nyata dan telah kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan”.

“Dan kami ciptakan besi yang padanya ada kekuatan yang hebatdan berbagai manfaat bagi manusia (supaya mereka menggunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong agamaNya dan Rasul-rasulNya, padahal Allah tiada dilihatnya. Sesungguh nya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa”(QS57,ayat 25).

Besi adalah karunia Allah yang merupakan pokok kekuatan untuk untuk membela agama Allah dan memenuhi keperluan hidup. Allah swt menurunkan besi dari langit. Unsur besi (fe) adalah unsur ke 57 dalam susunan table kimia. Fe adalah unsur yang memberi warna merah dalam darah kita. Bila manusia kurang darah, maka dia harus memakan makanan yang mengandung zat besi (fe).

Imam Mahdi as adalah Mars, planet berwarna merah. Imam Mahdi as akan turun dengan Jubah berwarna merah, turban merah, berjanggut merah dan kulit putih kemerahan. Tanda-tanda kedatangan Imam Mahdi as semakin dekat bersamaan dengan datangnya tahun 1425 H. Planet Mars telah mendatangi bumi dalam jarak terdekatnya, dan teknologi bumi telah mencapai Mars, ini semua merupakan cerminan dari tanda-tanda tersebut.

Para Awliya telah jauh2 hari memberikan peringatan kepada para murid dan umat. Sesungguhnya Allah swt menurunkan ilham bagi setiap agama akan kedatangan Mahdi as melalui Wali, Saint dan pemimpin agama.

Dalam film Lord of the Ring, Return of The King, kekuasaan dibumi akan dikembalikan kepada manusia dari langit. Dia yang akan memimpin pasukan manusia maupun pasukan jin dalam memerangi Dajjal. Siapakah King sebenarnya dalam Return of The King?, dialah Imam Mahdi as. Ketika diucapkan Allahu Akbar sebanyak 3 kali, maka seluruh teknologi, tenaga listrik dibumi akan padam. Pesawat tidak bisa terbang, alat2 perang modern tak bisa digunakan dan semua benda berdasarkan aturan langit.

Dajjal akan keluar berkeliling dunia, dimana 6/7 dari penduduk bumi akan ikut balatentara Dajjal, dan hanya 1/7 bersama Mahdi as dan Nabi Isa as.
Apakah yang telah kita persiapkan untuk menyambut kedatangan Imam Mahdi as sebagai bukti keimanan kita? Apakah yang kita persiapakan spiritual kita untuk melawan fitnah Dajjal?.

Umat Nuh as membangun kapal dipuncak gunung dimana 40 tahun tak pernah turun hujan, inilah bukti keimanan yang kuat. Sudahkah kita mempersiapkan perbekalan fisik maupun spiritual untuk menyambut kedatangan Imam Mahdi as? Apakah yang akan kau ucapkan ketika Dajjal/antichrist dan bala tentaranya datang kerumah-rumahmu ? (salah seorang murid menjawab, “membaca Qur’an” ).

Dajjal akan membaca Quran yang sama yang jauh lebih sempurna dari bacaanmu. Engkau hanya bisa melawan Dajjal dengan “Fana fii Syaikh”, melalui Muroqobah, meditasi, tafakur engkau menyatukan dirimu dengan Syaikh, hingga ia akan meciptakan tameng Cahaya Ungu untuk menolak Dajjal dan bala tentaranya.

Pada saat kekacauan terjadi , engkau harus mempersiapkan persediaan makanana paling sedikit untuk 40 hari, lebih baik untuk persiapan antara 3-6 bulan, peperangan yang berlangsung singkat. Ketika itu orang-orang lapar datang kerumah2mu meminta makanan, mereka akan saling berbunuhan, yang dzalim akan dipertemukan dengan manusia dzalim lainnya, mereka tidak cukup diberi sedikit makanan, mereka mau semua makananmu. Pada saat itulah pertolongan Syaikhmu engkau butuhkan, dengan “fana fii Syaikh”.

Awrad yang saat ini kita baca, hanyalah seperti minimal makanan ketika kita dalam keadaan “coma” . Kita perlu memperbanyak Salawat, sampai 24.000 Salawat perhari. Dzikir Allah hingga lebih dari 10.000 per hari, para Wali membaca hingga 48.000 dzkr Allah perhari. Lakukanlah Muroqobah setiap akan melakukan ibadah apa saja, membaca Al-Quran, Solat, dzkir dll. Berlatihlah Muroqobah untuk menyatukan dirimu dengan Syaikhmu. Dengan muroqobah, cahaya2 kalbu terbuka utnuk menerima ilmu-ilmu surgawi. Muroqobah terbaik dilakukan malam hari setelah tengah malam, ketika lalu lintas otak kita telah berhenti dari berpikir dunia.

Wa min Allah at Taufiq, bi hurmati habib, Al Fatihah.

In the path of Real Spiritual Teacher


Wahai orang yang bodoh!
Kamu gagal merasukkan kata-kata ini ke dalam hatimu dan lebih cemderung ke bilik pribadimu dengan kumpulan pikiran, keinginan dan hasratmu sendiri.

Pertama, kamu butuh mencari perkumpulan guru sejati. Kamu perlu menaklukkan pikiran, keinginan dan kebiasaan2 mu dan segala sesuatu selain Allah. Kamu perlu menjadi seorang pelayan di mulut pintu mereka yang saya maksudkan adalah guru-guru sejati.

Belajarlah di tangan mereka. Hanya setelah itu kamu bisa bergerak menuju pertapaanmu dan menyendiri dengan Tuhan. Ketika kamu memuaskan dengan kondisi ini, maka kamu akan menjadi obat bagi sakitnya orang-orang. Memang lidahmu kedengaran alim, tetapi hatimu memberontak. Lidahmu menyajikan puji-pujian kepada Tuhan tetapi hatimu memprotes titah-Nya.

Secara lahiriah kamu seorang muslim, tetapi secara batin kamu adalah seorang yang tidak beriman. Secara lahiriah kamu adalah seorang monoteis, tapi secara batin kamu adalah seorang politeis. secara lahiriah kamu seorang asketis dan religius, tetapi secara batin kamu seperti lumut di dinding kamar mandi, sebuah kunci di pintu tempat sampah!

~Shaykh Abdul Qadir Al Jilani (q)

Ode 182 - Rumi


Do not remain a man of intellect among the Lovers,
especially if you Love that Sweet-Faced Beloved
our Prophet, Sayyiduna Muhammad, SAWS

May the men of "intellect" stay far from the Lovers,
may the smell of dung stay far from the east wind!
If a man of "intellect" should enter, tell him the way is blocked; but if a Lover should come, extend him a hundred welcomes!

By the time "intellect" has deliberated and reflected Love has flown to the Seventh Heaven
By the time "intellect" has found a camel for the
hajj, Love has circled the Kaaba!

Love has come and covered my mouth:
"Throw away your poetry and come to the stars!"

--Ode 182
Translation by William C. Chittick
The Sufi Path of Love The Spiritual Teachings of Rumi
State University of New York Press, Albany, 1983

Love is my Religion and my Belief


My heart has become able to wear all forms:
A pasture for gazelles, a monastery for monks,
A temple for idols, the Ka`ba of the pilgrims,
The tablets of Torah, the Book of Qur'an.

I profess the religion of Love.
Whatever direction its mount may take,
Love is my Religion and my Belief.

(Ibn `Arabi, Tarjuman al-ashwaq)

Setiap Orang akan Bersama dengan Orang yang Dicintainya


Maulana Syaikh Muhammad Nazhim Adil al-Haqqani
dalam Mercy Oceans (Book Two)

Hari ini kita berbicara tentang cinta kepada Allah dan Rasulullah . Grandsyaikh ‘Abdullah Fa’iz ad-Daghestani menyampaikan sebuah Hadits yang mengatakan bahwa suatu hari Rasulullah sedang memberikan ceramah, tiba-tiba seorang Baduy mendatangi pintu masjid dan berkata, “Wahai Rasul, kapan Hari Akhir itu tiba?” Rasulullah tidak menjawabnya sehingga dia bertanya lagi, tetapi pertanyaan kedua pun tidak dijawab. Rasulullah menunggu Allah untuk memberikan jawaban karena hanya Allah yang mengetahui kapan Hari Akhir itu tiba.

Kemudian malaikat Jibril mendatangi beliau dan berkata, “Tanyakan kepadanya apa yang telah dipersiapkannya untuk Hari Akhir.” Orang itu menjawab, “Muhammad, Aku mencintaimu dan Aku mencintai Tuhanmu, tidak ada lagi yang lain, hanya itu.”Kemudian Jibril berkata kepada Rasulullah, “Katakan kepadanya bahwa dia akan bersamamu dan bersama Allah seperti dua jari yang bersama. Setiap orang akan berkumpul bersama orang-orang yang dicintainya di Hari Akhir.” Ketika mendengar ini Abu Bakar bertanya, “Ya Rasulullah, apakah tidak diperlukan suatu perbuatan tertentu, apakah cinta saja cukup?” Beliau menjawab, “Tidak, wahai Abu Bakar, tidak ada persyaratan untuk melakukan perbuatan tertentu, yang paling penting adalah cinta. Setiap orang akan berkumpul bersama orang-orang yang dicintainya.”

Jika seseorang dikuasai egonya dan perbuatannya sangat jahat, tetapi dia mencintai orang yang shaleh, dan tidak mencintai orang-orang jahat atau kejahatannya sendiri, maka dia akan mendapat manfaat melalui cintanya itu. Ketika Abu Bakar mendengar jawaban ini, beliau shalat dua rakaat sebagai tanda bersyukur kepada Allah dan berkata, “Ya Rasulullah , Aku tidak pernah mendengar kabar gembira sebagus ini.” Lihatlah pada kerendahan hati Abu Bakar, tak seorang pun dapat mencapai maqamnya. “Sampai sekarang hatiku masih terikat dan tidak bisa kulepaskan. Sekarang haditsmu yang melepaskannya.

Aku merasa puas, hatiku sangat tentram. Dalam hidup ini Aku merasa tidak sabar tanpa kehadiranmu. Aku berpikir, jika ada suatu perbuatan yang menjadi persyaratan agar bisa bersamamu di Surga, bagaimana Aku bisa bersamamu? Perbuatan apa yang bisa menandingi apa yang telah kau lakukan?” Dan apa perbuatan kita yang bisa menandingi perbuatan Abu Bakar? Oleh sebab itu Rasulullah telah memberikan kata-kata yang manis kepada orang-orang. Dalam Islam tidak ada hal yang lebih tinggi daripada Cinta.

Langkah pertama bagi kita adalah berseru kepada orang-orang agar mencintai Tuhan kita. Dalam hal ini kita dapat bertemu setiap orang dari berbagai agama, setiap orang yang mempunyai keyakinan terhadap Allah. Jika pertemuan di sini cukup, maka persetujuan dapat menyusul secara bertahap. Yang kedua kita katakan bahwa Allah memerintahkan kita untuk mencintai semua orang baik secara umum. Secara individu, kita tidak bisa memaksakan seseorang agar saling menyukai satu sama lain, tetapi dia harus setuju terhadap prinsip untuk mencintai semua orang yang baik. Kebenaran selalu di atas, yang salah selalu terbenam dalam kegelapan.

Jadilah Seorang Pendengar


Apakah kalian pikir menjadi seorang pendengar itu adalah sesuatu yang mudah? Benar atau salah. Setiap orang bisa berbicara, karena itu adalah suatu kesenangan bagi dirinya. Ego senang untuk berbicara dan menonjolkan dirinya, tetapi seorang pendengar harus bersifat rendah hati. Grandsyaikh membalas kepada orang itu, “Wahai saudaraku, orang yang mau mendengar adalah orang yang tidak sombong.” Seorang pendengar selalu mendapatkan sesuatu. Seorang pembicara terlebih dahulu harus menjadi pendengar, kalau tidak maka kata-katanya akan menjadi racun dan membawa penyakit bagi yang mendengarkan.

Dalam setiap agama dan kepercayaan, hal pertama yang diberikan kepada para pengikutnya adalah, “dimohon untuk tenang dan diam.” Jika seseorang tidak bisa memandang orang lain lebih tinggi darinya, dia tidak bisa menjadi seorang pendengar dan dengan demikian dia tidak bersifat rendah hati. Allah bisa memberi hikmah kepada siapa saja, jika kalian mendengarkan, kita bisa mendapatkannya dari orang itu.

Menjadi seorang pendengar adalah karakteristik utama yang dimiliki seorang Rasul, karena mereka semua mendengarkan malaikat Jibril. Pendengar adalah pembeli sedangkan pembicara adalah penjual. Pembeli adalah orang yang mendapat sesuatu. Sebuah perilaku yang baik bagi semua Rasul dan Awliya serta para ulama adalah memiliki paling sedikit satu orang yang bisa didengarkan. Jika seseorang tidak menerima bahwa orang lain lebih tinggi darinya, berarti dia mempunyai level yang sama dengan Setan, yang berkata, “Di alam semesta ini tidak ada yang lebih tinggi dariku.”

Friday, July 09, 2004

A seeker of Divine Love


"When you meet a seeker in the way of Allah, approach him with sincerity and loyalty and with lenience. Don't approach him with knowledge. Knowledge might make him wild at the beginning, but leniency will bring him quickly to you."

"A seeker should be someone who has left himself and connected his heart with the Divine Presence. He stands in His Presence performing his obligations while visualizing the Divine with his heart. Allah's Light has burned his heart giving him a thirst for the nectar of roses, and withdrawing the curtains from his eyes, allowing him to see His Lord. If he opens his mouth it is by order of the Divine Presence.

If he moves it is by the order of Allah, and if he becomes tranquil it is by the action of the Divine Attributes. He is in the Divine Presence and with Allah."

"The Sufi is the one who keeps the obligations that Allah has conveyed by the Holy Prophet , and strives to raise himself to the state of Perfected Character, which is the Knowledge of Allah, Almighty and Exalted."

GrandSyaikh Sulthanul Awliya Nazim Adil al Haqqani


He is the Master of Saints and the Saint of the Masters


He is the Imam of the People of Sincerity, the Secret of Sainthood, who revived the Naqshbandi Order at the end of the 20th Century, with Heavenly guidance and Prophetic ethics. He infused into the Nation and the Planet, love of God and love of the lovers of God, after they had been darkened with the fire and smoke of tribulation and terror, anger and grief.

He is the Unveiler of Secrets, the Keeper of Light, the Shaykh of Shaykhs, the Sultan of Ascetics, the Sultan of the Pious, the Sultan of the People of the Truth. He is the Chief Master without peer of the Divine Knowledge in the late 20th Century. He is the Rain from the Ocean of Knowledge of this Order, which is reviving spirits in all parts of this world. He is the Saint of the Seven Continents, his light having attracted disciples and students from all quarters of the globe. He wears the Cloak of the Light of the Divine Presence.

He is unique in his time. He is the orchid planted in the earth of Divine Love. He is the Sun for all the universes. He is known as the Saint of the Two Wings: the external knowledge and the internal knowledge.

He is a Miracle of Allah's Miracles, walking on the earth and soaring in the Heavens. He is a Secret of Allah's Secrets, appearing in His Divinity and Existing in His Existence. He is the Owner of the Throne of Guidance, the Reviver of Divine Law, the Master of Sufi Way, the Builder of the Truth, the Guide of the circle, the Lyric Poem of All the Secrets. He is the Master of Saints and the Saint of the Masters. Seekers circle the Kabah of His Light. He is a Fountain always flowing, a Waterfall continuously cascading, a River always flooding, an Ocean endlessly cresting and breaking on infinite shores.

Grandshaykh's Abdullah Faiz Predictions Concerning Shaykh Nazim


Grandshaykh, before he passed away said in his will, "By the Order of the Prophet (s), I have trained and lifted up my successor, Nazim Effendi, and put him through many seclusions and trained him in severe training and I am assigning him to be my successor. I am seeing that in the future he will spread this Order through East and West. Allah will make all kinds of people, rich and poor, scholars and politicians come to him, learn from him and take the Naqshbandi Order, at the end of the 20th Century and the beginning of the 21st Century. It will spread all over the world, such that not one continent will be devoid of its sweet scent."

"I see him establishing and founding huge headquarters in London through which he will spread this tariqat to Europe, the Far East, and America. He will spread sincerity, love, piety, harmony, and happiness among people, and all shall leave behind ugliness, terrorism, and politics. He will spread the knowledge of peace within the heart, the knowledge of peace within communities, the knowledge of peace between nations, in order that wars and struggles will be taken away from this world and peace will become the dominating factor. I am seeing young people running to him from everywhere, asking for his barakah and blessings. He will show them the way to keep their obligations in the Islamic tradition, to be moderate, to live in peace with everyone of every religion, to leave hatred and enmity. Religion is for Allah and Allah is the judge of His servants."

That prediction has come to pass, just as Grandshaykh `Abdullah had described it. In the year after Grandshaykh (q) passed away in 1973, Mawlana Shaykh Nazim made his first return trip to Turkey, visiting Bursa. Then he went to London. Many young people, especially the followers of John Bennett, came to meet him. As many people began coming to hear him he established his first center there in 1974.
He followed his first visit with annual visits to England and the Continent during and after Ramadan. The Order spread quickly, penetrating all of Europe, together with the United States, Canada and South America. He opened three centers in London for training people in the ways of spirituality, removing their depression and lifting them to a state of peace in their hearts. His teachings continued to spread to all parts of Europe, North Africa, Southern Africa, the Gulf countries, America, North and South, the Indian subcontinent, Southeast Asia, Russia and parts of China, Australia and New Zealand.
On his first visit to the United States, Mawlana Shaykh Nazim visited with Pir Wilayat Khan at his New York spiritual center.

You cannot find in the countries we have named and countries we have not named, a place where the touch of Shaykh Nazim is not felt. This is what differentiates him from all saints that are living now and all saints that came before. You find all languages are spoken in his presence. Every year, in the month of Ramadan, a huge conference is held in London, which more than 5,000 people attend from all over the world. As Allah said, "We made you nations and tribes that you might know one another" [49:13]. His followers come from all walks of life. You find the poor, the middle class, the wealthy, the businessman, the doctor, the lawyer, the psychiatrist, the astronomer, the plumber, the carpenter, Ministers of government, politicians, senators, parliament members, prime ministers, presidents, kings, sultans, and royalty of all kinds, everyone attracted to his simplicity, to his smile, to his light and to his spirituality. Thus he is known as the multicolored, Universal Shaykh.

His sayings and associations (so bet) have been collected and published in many books that are available. These include the Mercy Oceans series, which number more than 35 books, thousands of feet of videotapes, and thousands and thousands of hours of audiotapes.
His life is always intensely active. He is a traveler in Allah's Way, never staying home, always moving from one place to another. One day he is in the East and the next he is in the West. One day he is in the North and the next he is in the South. You don't know where he will be from one day to the next. He is always meeting with officials to encourage reconciliation and peace and preservation of the natural world. He is always sowing the seeds of love and peace and harmony in the hearts of mankind. We hope that in the spirit of his teachings all religions will find paths to reconciliation and leave behind differences to live in peace and harmony.

His predictions for the future of the world are a continuation of Grandshaykh `Abdullah's predictions, announcing events before they occur, warning people and bringing their attention to what is going to happen. Many times he has said, "Communism is going to come down and the Soviet Union is going to split into pieces. He predicted the Berlin Wall would fall. The secret of the Golden Chain of the Naqshbandi Sufi Order is in his hands. He carries it with the highest power. It is shining everywhere. May Allah bless him and strengthen him in His Holy Work. May Allah send much peace, blessings, salutations, and light upon the Beloved Prophet Muhammad , his family, his companions, and all prophets and saints, especially His devoted servants in the Naqshbandi Path and all the Sufi Orders, and especially upon His friend in our time, Shaykh Nazim al-Haqqani.

Kalbu Pecinta


Allahumma....Ya Allah ,
karuniakan padaku kalbu yang dipenuhi kecintaan pada-Mu,
dan karuniakan rahmah-Mu yang selalu turun atas kalbuku,

Allahumma.... Ya Allah
Karuniakan padaku suatu kalbu yang tenggelam dalam kerinduan pada-Mu
agar aku terlupa akan hiruk-pikuk Hari Pembalasan

beban hidup dan jadwal ketat


Hidup di dunia

Jangan hidup di dunia dengan jadwal yang ketat, karena dia tidak akan dapat menyelamatkan mu dari masalah tetapi malah melibatkanmu ke dalam lebih jauh. Jadikanlah masalahmu lebih sederhana sehingga pemecahannya pun akan sederhana, juga jangan meninjau masalahmu dengan kaca pembesar, sehingga mereka berada di luar perspekstif, kebiasaan itu akan menghancur kan kalian secara fisik dan spiritual

Allah tidak ingin hamba-hamba-Nya menderita kesulitan yang tidak berguna. Dia berfirman, Wahai hamba-Ku, jangan bebani dirimu dengan kekhawatiran mengenai masa depan. Kalian cukup membiarkan agar dirimu sejalan dengan Kehendak-Ku dan pasrah dengan maksud-Ku saat ini, lalu sisanya KUjamin bahwa Aku akan menjaga masa depanmu agar sejalan dengan Kehendak-Ku.”

tarian kata


mulanya tarian kata-kata menarik jiwa
kemudian menjadi gerakan dansa mempesona
agh..tak patut ia kusebut cinta,
karena ia lebih kuat dari jiwa cinta itu

kelembutan gerakan membebaskan ruhku
yang terbelenggu dalam bayangmu
jangan..jangan kau didik aku dengan kebisuanmu
karena ingin kuceritakan rahasia dari rahasiaku

hujjahku terletak pada keberanian memintamu
meskipun kau lihat aku tak memiliki rasa malu
sekian lama lisanku pun kemudian dibisukan rinduku
bukankah cinta tak mudah pergi meski kau tetap membisu

ooh kau yang bayangmu selalu mengganggu
janganlah jadikan aku dikuasai ia yg tak menyayangiku
jagalah aku dengan rindu, bukan dengan kebisuan
jangan kau usir aku dipintu kebisuanmu

gazelle run
( mulanya sebaris kalimat lalu menjadi gerakan
kemudian aku tak pernah lupa, ia yang menarikan tarian
jiwa dalam bayangan dibenakku)

kirim tanda-tanda bagi jiwaku


ku bukanlah ia yang mementingkan tubuh yang kasar
sedang yang kurindu hanya jawaban dari jiwamu
bukan tubuhmu, karena ia tak bersatu dialam ruh
ia hanya untuk alam dunia

wahai kau yang maha membisu
kirimlah tanda-tanda bagi jiwaku
hingga kutahan menunggu
memendam rindu

meski kutahu, engkau menyiksaku
dengan cara yang kau kehendaki
tetapi ku tahu kau tak kan menyerahkanku
didepan manusia, kemudian mereka menghinakanku

hanya ku yang mencintamu
meski kutahu kau tak membutuhkanku
hanya kau yang mendidikku dengan luka dan derita
dan kutahu luka ini menyiksa,
tapi siksamu tak melampaui batas

gazelle run

Saturday, July 03, 2004

I started a joke


I started a joke
Which started the whole world crying.
But I didn't see, that the joke was on me.

I started to cry
Which started the whole world laughing.
If I'd only seen, that the joke was on me.

I looked at the sky.
Running my hands over my eyes.
And I fell out of bed.
Hurting my heads, from things that I said.

Till I finally died
Which started the whole world living.
If I'd only seen, that the joke was on me.

If I'd only seen
that the joke was on me.
That the joke was on me.

Pertemuan Yang Baik dan Buruk


Bicara & debat Politik
Maulana Syaikh Muhammad Nazhim Adil al-Haqqani
dalam Mercy Oceans (Book Two)

Grandsyaikh ‘Abdullah Fa’iz ad-Daghestani berkata bahwa ada satu pertemuan di mana orang yang mengahdirinya akan meraih derajat kewalian tertinggi. Kekuatan spiritual mereka masuk ke dalam dirimu. Seluruh Nabi dan Rasul memiliki kekuatan seperti itu, dan pertemuan bersama mereka pasti mempunyai efek cepat atau lambat. Jika seseorang melihat, walaupun hanya sebentar kepada Rasulullah dengan perasaan cinta dan penerimaan, dia akan mencapai derajat kewalian yang tertinggi. Ini adalah kekuatan rahasia dan bisa saja terdapat pada beberapa orang.

Sebaliknya ada pula sejenis pertemuan dimana orang-orang yang hadir awalnya bersifat manusiawi namun ketika meninggalkan tempat itu sifatnya berubah menjadi serigala atau ular atau beruang. Ini adalah pertemuan yang tidak bermanfaat, hanya berisi kebohongan dan hal-hal terlarang. Politik adalah untuk para penguasa. Berbicara mengenai politik adalah hal terburuk bagi orang yang tidak berurusan dengannya. Syah Naqsyband pernah ditanya, “Hal apa yang membuat orang kehilangan kehormatannya?”

Beliau menjawab, “Memenuhi dirinya dengan segala hal yang bukan urusannya.” Setiap orang mempunyai tanggung jawab masing-masing dalam kehidupan ini, oleh sebab itu penting sekali untuk mengetahuinya. Sekarang semua orang mulai dari tukang semir sepatu sampai ibu-ibu adalah politikus, mereka yang mengarahkan seluruh dunia. Semua ini karena seorang dokter berkata, “Jangan membuat anakmu takut terhadapmu, jangan memukul pantat mereka, biarkan mereka tumbuh dengan bebas.” Sekarang mereka yang memerintah. Ini adalah puncak kemunafikan, membuat orang tumbuh seperti binatang buas, mereka adalah para pengikut Dajjal, Anti Kristus. Setiap orang harus mengetahui dan menjaga tanggung jawabnya.


Mawlana Syaikh Nazim Adil Haqqani an Naqshbandi

P E R T E M U A N


Pertemuan
Maulana Syaikh Muhammad Nazhim Adil al-Haqqani
dalam Mercy Oceans (Book Two)

Grandsyaikh ‘Abdullah Fa’iz ad-Daghestani mendorong kita untuk mengadakan pertemuan dalam acara apa saja, baik minum teh bersama, makan malam bersama atau acara lain yang serupa. Pertemuan semacam itu sangat berguna untuk meredam kemarahan ego dan mempererat tali persaudaraan dan persahabatan. Bahkan berkumpul berdua lebih baik daripada sendirian. Bertemu orang baru sangat disukai dalam Kehadirat Ilahi. Baik sekali bila dikenal oleh banyak orang baik di sini maupun di hari kemudian.

Jagalah agar pertemuan itu sesuai dengan mentalitas semua yang hadir. Gunakan cara yang disukai semua orang. Ini adalah sedekah yang paling baik, yaitu dengan membuat orang senang, membuat tamu kalian senang. Jagalah kehormatan mereka agar nanti mereka akan datang lagi. Berkah Allah berada dalam suatu pertemuan. Dia mengirimkan rahmat dari Samudra Rahmat-Nya bahkan kepada dua orang yang mengadakan pertemuan karena Allah I.


Mawlana Syaikh Nazim Adil Haqqani an Naqshbandi

Mengenai Leluhur Non-Muslim Apakah Masuk Neraka?


Mengenai Leluhur Non-Muslim apakah tidak masuk surga?
Maulana Syaikh Muhammad Nazhim Adil al-Haqqani
dalam Mercy Oceans (Book Two)

Di Hari Pembalasan, Allah akan memberi inspirasi ke dalam hati seluruh manusia yang melakukan perbuatan baik selama hidupnya. Jangan khawatir mengenai hal ini. Rasulullah saw berkata bahwa seorang non-Muslim yang melakukan perbuatan baik untuk kepentingan Muslim akan mendapat keimanan yang sejati pada akhirnya. Ini adalah masa Muhammad saw dan ummatnya, tidak ada lagi ummat Nabi Musa (yahudi) atau Nabi ‘Isa (nasrani), semuanya telah berakhir. Semua nenek moyang kalian akan diselamatkan dari neraka atau melewatinya karena ada sumber iman yang berasal dari diri kalian, bagaikan sumur minyak yang mendatangkan kemakmuran kepada suatu negri yang miskin.

Nenek moyang kalian hidup di negri non-Muslim dan tidak mengetahui lebih baik dari apa yang telah tersedia bagi mereka. Mungkin beberapa kebaikan intrinsik dalam hati mereka mengantarkan untuk melakukan sesuatu yang terbaik bagi lingkungan mereka dan dengan demikian pantas mendapatkan keturunan yang Muslim. Rasulullah saw bersabda bahwa seorang anak yang shaleh berdo’a untuk ayah dan leluhurnya. Tak seorang pun yang akan dihukum atas apa yang tidak mereka ketahui sepenuhnya.

Mawlana Syaikh Nazim Adil Haqqani an Naqshbandi

Ego dan Ruh


Apa yang menjadi komponen-komponen praktis dari suatu hidup yang suci?

Hidup sejati adalah dengan ruh-ruh kita. Ego akan habis dan musnah dengan kematian, sedangkan ruh-ruh kita tak akan pernah musnah dan lenyap. Jadi, hidup yang bahagia, hidup yang kekal, dan kekekalan adalah bagi ruh-ruh kita, bukan buat wujud fisik kita. Karena itulah, manusia mestilah mencari kehidupan kekal mereka, tapi halangan terbesar di hadapan mereka adalah ego. Dengan ego, manusia tak akan pernah mencapai kekekalan.

Apa yang menjadikan suatu hidup suci?

Dengan menyelamatkan diri Anda dari tangan-tangan ego. Jika Anda telah selamat dari ego dan tangannya, Anda akan meraih suatu hidup yang suci. Hidup yang suci hanya melalui Langit, bukan di atas bumi. Karena itulah, orang-orang suci berada di Langit, manusia lain di atas bumi.

Mawlana Syaikh Nazim Adil Haqqani an Naqshbandi

Bagaimana Menyembuhkan Penderitaan


Bagaimana Anda menenangkan seseorang yang tengah menderita?

Sebagian besar dari penyakit mereka sekarang adalah penyakit-penyakit yang biasa disembuhkan di rumah sakit jiwa. Mereka butuh rumah sakit jiwa. Manusia abad 21, satu demi satu perlu datang kepada saya, karena saya adalah direktur rumah sakit jiwa internasional. Saya harus memeriksa, apakah seseorang sehat, lalu Saya dapat merawat mereka menurut derajat penyakit jiwa mereka, karena ada demikian banyak jenis-jenis penyakit jiwa. 70 macam penyakit mental. Anda pernah dengar tentangnya? Ada setidaknya 70 macam kegilaan, Anda paham? Saya tahu 70 macam itu. Jika seseorang datang, Saya hanya melihatnya (untuk tahu akan penyakit jiwa-nya-red). Sekarang, dalam zaman kita saat ini, dari sebelumnya hanya 70, kini telah berkembang menjadi 700 macam jenis penyakit jiwa.

Dan yang Saya lakukan adalah membawa mereka kembali pada akar, yang akan tumbuh sebagai cabang-cabang kegilaan. Dan kami berusaha untuk membawa mereka kepada ukuran mereka yang sebenarnya, karena orang-orang saat ini, keseluruhannya, telah keluar dari ukuran mereka yang sesungguhnya. Ada suatu jenis penyakit jiwa di mana seseorang melihat dan memandang dirinya sendiri sebesar dunia ini. Seperti balon. Saya membukanya, dan mengeluarkan mereka. Balon ini datang, datang, dan datang. Saat datang dalam ukuran sebenarnya, habis. Dan ini adalah suatu penyakit kejiwaan yang amat parah. Tiap orang ingin untuk menjadi besar, setiap orang meminta untuk menjadi Sang Nomor 1, untuk menjadi seorang Namrudz, dan berkata, "Saya adalah tuhan." Jadi, itulah tugas saya: jika mereka datang, dan mereka melihat diri mereka sendiri bagaikan raksasa, maka saya setiap harinya akan membuat diri mereka lebih kecil, lebih kecil, dan lebih kecil. Itulah tugas saya, membawa orang-orang kepada ukuran mereka yang sebenarnya. Dan kegilaan macam inilah yang telah membawa kekacauan tak berujung bagi manusia.

Apa yang Anda katakan kepada seseorang yang sakit, atau seseorang yang tengah bersedih, untuk menenangkannya?

Itu bergantung pada (jenis) kegilaan mereka. Saya melihat, dan kami mendapatkan (jenis kegilaannya). Kami tidaklah seperti dokter yang berbuat seperti ini, "Buka mulutmu...". Tidak, Saya hanya melihat, dan Saya tahu dan paham pada tingkat berapa kegilaannya. Kemudian, sedikit demi sedikit, langkah demi langkah kami menjalankan perawatan pada mereka... Di sini, begitu banyak orang terpelajar datang kepada saya, dalam keadaan "tidak waras". Saat mereka datang, mereka harus menjadi seperti orang biasa kebanyakan, pada tingkat pertama. Mereka tak dapat mendongakkan kepala mereka ke atas (yaitu berlaku angkuh-red) selama Saya di sini. Saat mereka tunduk patuh, barulah kami dapat melakukan perawatan padanya. Selesai. Dan 40 hari adalah cukup bagi mereka, untuk membawa mereka pada ukuran mereka yang sebenarnya. 40 hari adalah cukup.

Mawlana Syaikh Nazim Adil Haqqani an Naqshbandi

Apa Kesengsaraan Terbesar


Apa yang menjadi kesengsaraan spiritual terbesar dalam hidup Anda dan bagaimana Anda meresponnya? Apa yang telah menjadi tantangan terbesar dalam hidup Anda?

Hal tersulit bagi saya adalah ego (nafs) saya. Dan halangan tersulit di depan manusia adalah ego mereka. Ego tak pernah bertanya apakah ia memerlukan perbaikan atau tidak. Ego selalu mengklaim, "Saya sempurna dan mereka tidak sempurna." Karena itu, dari awal hingga akhir Anda harus memerangi ego Anda, agar ia menyerah dan menerima bahwa dirinya tidaklah sempurna. Kesempurnaan adalah bagi ruh-ruh kita. Kesempurnaan manusia tidaklah berdasarkan atas ego mereka, karena ego berasal dari dunia hewan, milik bumi, sedangkan kesempurnaan manusia adalah lewat ruh-ruh mereka, karena ruh berasal dari Langit.

Tetapi, selalu saja ego kita berada di depan ruh kita dan berkata, "Saya sudah sempurna." Mengapa Anda berada dalam kesempurnaan? Apa kesempurnaan Anda? Apakah dapat mengangkat beban yang berat ke atas adalah suatu kesempurnaan? Dapat berlari--itukah kesempurnaan? Untuk melompat--itukah kesempurnaan? Berenang--itukah kesempurnaan? Untuk membunuhi orang-orang--itukah kesempurnaan? Makan berlebihan, minum berlebihan, bersenggama berlebihan--itukah kesempurnaan? Tidak, itu semua bukan kesempurnaan! Ego kita selalu berkata, "Oh, sang juara, mengangkat, bergulat, atau bertinju." Demikian pikir mereka. Semua itu hanyalah dari ego! Apa itu? Itukah kesempurnaan bagi manusia? Sayangnya, manusia mengejar kebodohan itu. Itu semua bukanlah kesempurnaan. Mereka hanya membuat-buat kesempurnaan. Kesempurnaan, kesempurnaan sejati hanyalah bagi ruh, dan mereka berlarian mengejar sifat-sifat yang menjadi milik binatang? Menyelenggarakan Olimpiade! Apa itu olimpiade, untuk apa ini? Orang-orang telah menjadi dungu saat ini, gila.

Orang-orang abad 21, berlarian dari satu Olimpiade ke Olimpiade yang berikutnya. Apa itu? Itukah kesempurnaan? Memberikan medali, berbuat seperti ini, bertepuk tangan, kebodohan apa itu? Orang-orang telah kehilangan kesempurnaan sejati manusia yang dimilikinya lewat ruh-ruh mereka. Mereka mengejar ego, dan ego selalu datang dan berkata, "Saya sempurna." Sempurna untuk apa? "Karena saya dapat berlari 100 meter. Rekor baru, Juara." Ini adalah bodoh. Kebodohan macam apa itu? Bagaimana orang-orang dapat mencapai kedamaian dengan kebodohan macam itu. Kedamaian membutuhkan kesempurnaan. Kedamaian datang dari kesempurnaan dan orang-orang malah berlari menuju arah yang lain. Ego selalu melawan ruh. Ruh ingin pergi ke atas, ego meminta untuk turun ke bawah. Ini jelas bagi Anda, Anda mengerti?

Mawlana Syaikh Nazim Adil Haqqani an Naqshbandi

Apa yang tak pernah berubah


Apa yang Anda yakini di dunia ini?
Sang Pencipta tak pernah berubah, dan Langit/Surga pun tak pernah berubah. Apa yang menjadi atribut Sang Pencipta, tak ada yang berubah, sedangkan segala sesuatu kini hari demi hari, jam demi jam, tengah berubah. Yang tak berubah adalah hakikat-hakikat. Di luar hakikat-hakikat, segala sesuatunya akan berubah. Suatu laut adalah laut yang sama, tapi gelombang dan ombak membuatnya selalu berubah di permukaannya, tetapi samudera-samudera adalah tetap. Tak ada perubahan. Tapi Anda harus melihat permukaannya, yang selalu diubah oleh angin setiap saat. Sedangkan samudera, hakikatnya adalah tsabit, tetap, keyakinan


Mawlana Syaikh Nazim Adil Haqqani an Naqshbandi

Apa yang menjadi pesan utama Islam kepada umat manusia


Apa yang menjadi pesan utama Islam kepada Muslim dan yang lainnya?

Seperti sudah saya katakan. Kami tidak membuat suatu perbedaan di antara manusia. Semua manusia memiliki badan yang dilengkapi dengan ego dan ruh. Dan ratusan ribu nabi-nabi telah datang, yang mereka inginkan hanyalah menyelamatkan manusia dari tangan-tangan gurita ego, dan membuat mereka bebas untuk naik ke Surga, ke kekekalan, menuju maqam kekekalan mereka. Jadi, tidak ada perbedaan antara kenabian (nubuwwah) dan nabi-nabi. Target utama setiap nabi adalah untuk menyelamatkan manusia dari tangan ego mereka, akan tetapi manusia selalu memperlakukan mereka dengan keburukan, dan berkata, "Kami tidak mau melakukan ini, kami bahagia dengan ego kami, dengan kesenangan-kesenangan fisik kami, kami bahagia. Mengapa engkau menyuruh kami ke jalan yang lain?"

Non-Muslim memiliki ego, Muslim pun memiliki ego, Non-Muslim mempunyai ruh, Muslim pun mempunyai ruh. Setiap orang yang membebaskan ruh mereka telah mencapai tujuan atau gelar sejati mereka. Jangan pernah memberikan otoritas (pengaruh/ kekuasaan-red) kepada manusia, jika mereka tidak berusaha untuk menyelamatkan diri mereka sendiri terlebih dahulu.

Jadi, kami tidaklah memerangi Non-Muslim, kami berperang melawan ego-ego yang mencegah manusia mencapai maqam surgawi mereka, atau mencegah mereka meraih dasar hidup kekal mereka. Tidak, kami bukanlah musuh dari siapa pun, bukan! Musuh kami, musuh bersama kita adalah ego-ego kita. Mengapa Saya harus memerangi Anda? Untuk apa? Itu adalah suatu kebodohan. Saya hanya ingin menyelamatkan Anda dari tangan-tangan ego Anda agar Anda menemukan jalan Anda menuju hidup yang kekal.

Apakah maksud dari eksistensi manusia, tujuan dari hidup manusia?
Anda boleh bertanya pada Sang Pencipta. Anda bisa bertanya kepada Ia yang menciptakan manusia. Anda dapat bertanya? Ego Anda akan berkata, "Maksud dari penciptaan adalah untuk menikmati diriku sendiri dengan makan, minum, dengan Olimpiade, dengan segala sesuatu--itu adalah maksud penciptaan." Bagaimana dengan ruh Anda?
Apakah Tak ada ruh!!. Bagaimana bisa saya di sini tanpa ruh?

Mawlana Syaikh Nazim Adil Haqqani an Naqshbandi

Apa yang menjadikan suatu hidup suci?


Apa yang menjadikan suatu hidup suci?
Dengan menyelamatkan diri Anda dari tangan-tangan ego. Jika Anda telah selamat dari ego dan tangannya, Anda akan meraih suatu hidup yang suci. Hidup yang suci hanya melalui Langit, bukan di atas bumi. Karena itulah, orang-orang suci berada di Langit, manusia lain di atas bumi.

Mawlana Syaikh Nazim Adil Haqqani an Naqshbandi

WORLD NAQSHBANDI SUFI WAY CENTER


U N I T E D S T A T E S

M I C H I G A N
Head Office and Mosque, 2415 Owen Rd., Units B & E, Fenton MI, 48430 phone: (810) 593-1222, fax: (810) 222-2885 1-888-278-6624
C A L I F O R N I A
Masjid at-Tawheed, 607 A West Dana St.Mountain View, CA 94041. ph: (650) 968-7007
Masjid al-Iman, 4606 Martin Luther King Jr., Blvd. Oakland CA, 94609, ph: (510) 654-7542
Los Angeles Area Dhikr Dar -ul-Uloom, 18093 Prairie Ave. Suit G, Torrance CA 90504
Call Br. Ashraf at (310) 542-2308 or (310) 921-2786 for directions.
R A N C H O C U C A M O N G A
Upland Area 8837 Grove Ave. Rancho Verde Village Apartment # 1315 Rancho Cucamonga CA 91730, Sr. Tiey at (909) 982-6992 for directions Van Nuys Area, 6420 Balboa Blvd Apt. # 208 Van Nuys CA 91406, Dhikr hotline (818) 781-4135
Northbrook, Illiniois, Haqqani Islamic Sufi Gathering
1810 N. Pfingsten, Northbrook, IL 60062, phone: (847) 272-0319

C H I C A G O Haqqani Islamic Sufi Center, KAZI Publications Office,
3023 W. Belmont Ave. Chicago, IL phone: (312) 267-7001
N E W Y O R K Haqqani Foundation Sufi Gathering Masjid al-Aqsa,136 8th Ave.New York, NY
W O O D S T O C K Sufi Center 805 Zena Rd. Woodstock, NY 12498 phone: (914) 679-2933

N E W J E R S E Y Haqqani Dhikr phone: (201) 236-2179
Indianapolis Indiana Dhikr contact: Nidal (317) 299-2007
Rhode Island Haqqani Dhikr 195 Scapa Flow Road
Charlestown, RI 02813 phone: (401) 364-7412(401) 874-4629.Mail to: mjcarp@uri.edu
Seattle Naqshbandi Dhikr 9040 53rd Ave. South Seattle, WA 98118 phone: (253) 661-7009
Colorado Haqqani Dhikr phone: (303) 492-9966 (dt) or (303) 678-9353 eve.
Washington DC Haqqani Center 6143 Leesburg Pike, #603 Falls Church, VA 22041
Phone/Fax: (703) 820-4342

Ann Arbor Michigan The "Natural Healing" Creative Arts Studio 410 W. Washington Street, Suite A2 Ann Arbor, MI 48104-2210 (313) 930-9807 (313) 930-9832 fax
email: waleed@ix.netcom.com

Texas Dallas Masjid al-Haqq 2723 Alaska Ave. Dallas, TX 75216 phone: (214) 371-6390
Austin Dhikr gathering 3481 Lake Austin Blvd #B Austin, TX 78703 phone: (512) 477-4534
Houston Dhikr gathering contact: Ali Elsayed phone: (281) 873-7907
Northern New Mexico Naqshbandi Zawiya Abiquiu, NM 87510 phone: (505) 685-4500
Arizona Naqshbandi Dhikr Nfisa and Mustafa Maher (602) 323-0683
AZ Naqshbandi Dhikr Hotline (602) 323-0381

C A N A D A
International Centers Canada Montreal
Masjid al-Iman 5405 Ave. du ParcMontreal, Quebec, CANADA (514) 270-9437 Toronto
Muhammad Athar Alawi 75 Havenbrook Blvd.Toronto, ONT M2J 1A8 (416) 493-9313
Vancouver Naqshbandi Dhikr #202 6628 Fraser St.Vancouver, BC V5X 3V2 (604) 599-0807
Windsor Senad Skalajdzic 1923 Edgemore Ave LaSalle,Ont Canada N9H 2J4 (519) 978-2909

E N G L A N D
London, Haqqani Islamic Priory 277 St. Ann's Rd. London, N15 5RG
Peckham Mosque 99 Cobourg Rd. Peckham London, SE15
Shaykh Nazim Mosque Shacklewell Lane Dalston London Birmingham Munir Husayn 46 Denbigh St.
West Midlands (0121) 773 7287 Imran Ilahi (011) 327 6051
Reading Park Community Centre, London Road, READING 9pm, (0118) 946 4758
Sheffield, Sheffield Sufi Center Haqqani House Southview Rd.Sheffield, S7 (0114) 258 9408

S P A I N
Spanish Naqshbandi Center Main Naqshbandyya Zawiya of Spain C/Libertad 21
Orgiva (GRANADA) 18400 e-mail: omarmargarit@arrakis.es tfn . int 34 958-785643.
http://www.arrakis.es/~margarit/sufismo/Centro Samarqand- Valencia Hamsa Ponce
Actor Llorens, St. n? 23 VALENCIA 46021. Tfn 34 96-3619282

Granada,Nuruddin Margarit Tfn. 958 220943 C/ Vereda de Enmedio, 37 18010 Granada
Barcelona Nuevo centro en breve, Abdul Wadud tfn.- 93 6331011
Gavá de Mar Barcelona

S W E D E N
Mohammed Nurul Alam, Research Fellow, Department of Business administration,
Lund University, SWEDEN P.O.Box. 7080, 220 07 Lund. Tel 46 46 222 7843 Fax: 46 46 222 4437 Tel & Fax (Res) 46 46 2 11 92 46

S W I T Z E R L A N D
Ahmet Bamboo Beyeler,Germen 789 CH-9650 Nesslau Phone/Fax: 0041/71/ 99 414 74
Mobil: 0041/78/ 88 000 28 Dhikr-meeting every Thursday evening

T U R K E Y
Cyprus Shaykh Nazim's Home Lefke, Turkish Republic of Cyprus

E G Y P T
Shaykh Abdul Hayy - Home 347 1337, Office 357 5106
Shaykh Abdul Jelil - Home 352 0117
Al-Quds Sheikh Abdul Aziz Bukhari
Sheikh of the Naqshbandi Religious Methods [not Haqqani silsila]58 Viadolorosa Rd.,

G E R M A N Y
Schleiden, Shaykh Hassan Abdul Ahad Dyck Trierer Straße 56 53937 Schleiden ph: 02445-5076
Kultur und Begegnungsstätte Osmanische Herberge 53925 Kall-Sötenich Tel 02441-770642
Freiburg Burhannuddin Hermann 497 612 5267

H O L L A N D
Naqshibandi Center in Holland , Stichting Trust of Truth Galileistraat 97 2561 TA
The Haque Netherlands, Mahmud van Elswijk: +31 70 3653181
Abdullah Haselhoef: +31 11 3503798

I T A L Y
Jamaluddin Ballabio ,Via Coletti 164 47037 Rimini (Rn) Tel.0541/392676

A R G E N T I N A
Buenos Aires, Naqshbandy Dikr Bonpland 1939 - Thursday 20.30
Ahmad Hamidullah Casagrande Germano 2015 (1643) tel / fax: (01) 723-2842
Email: naqsh_arg@hotmail.com
Rosario, Naqshbandy Dikr La Paz 1280 - Thursday 21.00
Abdul Qadir Callieri tel: 48-4176 Entre Rios 1372 P.B. Dep 7 (2000) Rosario
Mar del Plata, Shamsuddin Bustamantez ,Gascon 2961 P.B. "D" (7600) Mar del Plata
tel: (023) 94-4349, Email: webar@argenet.com.ar
Neuquen, Abdur Ra'uf Felpete tel: (099) 422291
Guadeloupe Naqshbandi Dhikr 31, Rue De Nozieres Pointe--a-Pitre, 97110

I N D O N E S I A
Yayasan Haqqani Indonesia, Jl. Tengku Umar No.41 Phone : 62 21 3153013 or 62 21 3153014, Contact persons: Nova/Fendi/Hagi
Naqshbandi-Haqqani Dhikr, Mustofa Masud, Jl Hasbi 40 Otista Jakarta ph: 819 0475

J A P A N
Steven Omar Vazquez 011-81-3117-77584, 0425-52-2510 ext 7-7584

M A L A Y S I A
Haqqani Foundation of Malaysia c/o Dwitasik Sdn Bhd Bandar Seri Permaisuri
Jalan Tasik Permaisuri 1, 56000 Kuala Lumpur tel: 603 932 5658, 603 932 5659
Haqqani Zawiya of Penang, Hajji Nassir 604 642-7151

S I N G A P O R E
Shaykh Zakaria Bagharib, Blk 127, Tampines St. 11, #10-450 Tampines 65 787 0367

P A K I S T A N
Karachi Naqshbandi Dhikr Majlis, Suleman Jamil 92-21-4546768

B R A Z I L
Ordem Sufi Naqshbandi,Abd ar-Rashyd Comitini, Av. Henrique Valadares, 146 s/503
20231-031, Bairro de Fatima ,Rio de Janeiro tel: 00 55 21 508-9969
email: naqsh@urbi.com.br

S R I L A N K A ( C e y l o n )Naqshbandi Dhikr 941 577 689
M A U R I T I U S, Fatema Jauhan 48, Perimbey St. Port Louis PH: 242-4274

S O U T H A F R I C A
Madrasatul Hasanah - Haqqani 5 Joolay Road Hatton Estate 7764 Cape
South Africa, Telephone +27 21 637 6313 or +27 21 593 5567
Fax. +27 21 637 6313 E-mail hawalele@iafrica.com

Thursday, July 01, 2004

PORTAL DAN MILING LIST NAQSHBANDI


Portal Naqsbandy International

http://www.nurmuhammad.com
http://www.sunnah.org
http://www.naqshbandi.org
http://www.naqshbandi.net

naqshbandi_network-subscribe@yahoogroups.com

The Islamic Supreme Council of America
(Promoting classical Islam in the modern world)
1400 Sixteenth Street NW, #B112
Washington, DC 20036 Phone: 202.939.3400 Fax: 202.939.3410
Web site: http://www.islamicsupremecouncil.org
E-mail: staff@islamicsupremecouncil.org

http://groups.yahoo.com/group/naqshbandi_network/
http://www.live365.com/stations/naqshbandisufiway

To subscribe from this group, send an email to:
naqshbandi_network-subscribe@yahoogroups.com

Portal & Miling List Naqsbandy Haqqani Indonesia

http://www.haqqani.net
To subscribe from this group, send an email to:
muhibbun_naqsybandi-subscribe@yahoogroups.com
posted by arief hamdani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar