Senin, 21 Desember 2009

HOMOSEKSUAL ADALAH SALAH SATU TANDA KIAMAT



HOMOSEKSUAL, SALAH SATU TANDA KIAMAT Sulthanul Awliya Syaikh Muhammad Nazim
Adil al-Haqqani


Destur, ya Sultanu-l Awliya, destur, ya Rijalallah.

Setiap hari adalah hal baru dan memiliki sebuah tajjali spiritual. Tanpa
bantuan dari atas, manusia bumi tak akan mampu berbuat apapun. wa li-llahi
junudu samawati wa-l ‘ard… pasukan-pasukan bumi dan surgawi ada dibawah komando
Tuhan. Allah swt membuat segalanya jelas agar bisa dimengerti. Jika tidak bisa
dipahami, maka tidak ada hikmah. Ketika kalian mengatakan sesuatu pada orang
lain, maka hal itu harus bisa di pahami.

Mereka, wanita dan pria hanyalah setara sebagai hamba Tuhan, bukan setara
secara fisik bahkan pikirannya. Tak akan pernah sama dalam strukturnya. Yang
satu diciptakan kuat, yang kedua diciptakan lemah lembut, sepasang manusia yang
berbeda. Struktur pria 100% berbeda dari struktur wanita. Audhu bi-llahi mina
shaitani rajim- setan mengajarkan bahwa wanita dan pria itu setara. Kesalahan
yang besar, bohong, menipu dan jauh dari keadilan. Ini juga termasuk masalah
utama di dunia saat ini, kesulitan-kesulitan yang tak akan pernah terpecahkan,
masalah, kepedihan, penderitaan, pertikaian. Semua itu dikarenakan menerima
kesetaraan antara wanita dan pria. Subhanallah!
Hari ini mereka katakan Hari Wanita, tgl. 8 Maret tiap tahunnya ? ketika saya
lihat di TV Turki, banyak wanita tampil dan mengatakan : “ Ya, kami seperti kaum
pria, persamaan.” Mereka adalah orang-orang yang tak berpikir dan sekelompok
pria menggerakkannya. Tiba-tiba datang ilham surgawi ini pada saya untuk
melenyapkannya ! Namun manusia yang tertipu tak pernah berpikir benar akan
posisi mereka; wanita cepat tertipu, dan kaum pria yang mengatakan “Persamaan
bagi wanita” adalah perwakilan setan tingkat pertama. Mereka semua adalah
lulusan akademi setan sebagai “doktor”. Tidakkah mereka berpikir : pria –dan –
wanita ! Tak perlu nama berbeda jika mereka ‘sama’. Jadikan mereka satu dan
ciptakan satu mahluk saja, selesai !
Namun Allah memberikan kehormatan bagi umat manusia dengan menciptakan dua
figur, pria dan wanita. Seorang pria tidak tertarik dengan pria lain, kecuali
mungkin mereka ‘sakit’ dan telah dibuang oleh masyarakat. Masyarakat tidak
menerima hal ini, namun seluruh Nabi telah mengingatkan umat mereka – bahwa
menjelang Kiamat, akan banyak homoseksual yang muncul di tengah-tengah umat.
Homoseksual adalah hal yang amat salah dan membawa kemurkaan surgawi atas dunia.
Seorang lelaki sejati tak akan pernah menerima cara yang salah. Suatu
ketidaksempurnaan yang dilarang oleh semua kitab suci surgawi. Sekarang terjadi
pada banyak masyarakat dunia. Mereka tidak lagi disingkirkan, padahal Allah
tidak menerima mereka untuk hidup.

Inilah salah satu tanda-tanda kiamat yang di peringatkan oleh Nabi Penutup saw
bagi umatnya : Ketika Kiamat mendekat, ada kaum lelaki yang akan puas dengan
lelaki lain, dan ada kaum wanita yang terpuaskan oleh wanita lain. Hal ini amat
salah, lelaki diciptakan bagi wanita, dan juga sebaliknya. Bukan lelaki untuk
lelaki dan wanita untuk wanita. Tapi pemerintah tak pernah memberi perhatian
akan hal ini, mereka mengatakan : “Inilah demokrasi. Orang-orang boleh melakukan
apapun yang mereka suka. Mereka bersenang-senang, kami tidak menerima cara yang
benar atau salah. Yang kami terima adalah kebebasan tidak terbatas bagi manusia.
Lelaki bebas dengan lelaki, wanita bebas dengan wanita”. Hal ini membawa
kemurkaan surgawi dan Allah meminta mereka agar di bakar.
Suatu ketika, dalam perjalanannya, Jesus Christ melihat api di suatu tempat
yang sepi. Beliau mendekat dan mengamati, ternyata ada dua orang : orang pertama
membakar orang kedua sampai menjadi abu, lalu dari abu itu muncul manusia yang
kemudian ganti membakar orang pertama sampai menjadi abu dan mereka terus
menerus saling membakar bergantian. Yesus terperanjat dan bertanya pada
Tuhan-nya : ’Apa artinya ini?’ Jawaban dari Surga datang : ’ Mereka adalah dua
manusia yang pekerjaannya meniru kaum Luth. Dua lelaki yang berbuat demikian
maka hukumannya adalah seperti ini. Sampai hari kebangkitan kelak mereka patut
dihukum seperti itu.’ Namun sekarang kisah itu tidak di beritakan lagi oleh
gereja, sinagog atau ulama muslim.
Dan hari ini, Subhanallah, Allah melalui Kemurahan Surgawi-Nya mengirim tema
ini pada kita, bagi semua umat manusia. Ketika mereka bertanya : ’Kenapa ada
perang ?’ maka saya jawab : ‘ Tanpa satu alasan, tak mungkin perang terjadi.
Dosa-dosa membuat api mengiringi mereka’. Tidak akan ada pengaruh walaupun
jutaan manusia berlari di jalanan, bila pikiran, perbuatan dan gerakan mereka
salah. Perang tak akan bisa di hindari. Banjir api yang turun ke bumi akan
membakar mereka. Ata amrullah…jika perintah surga datang, maka tak mungkin
dihindari. Jangan berpikiran ini adalah krisis Irak. Bukan ! Sepertinya tak
masuk akal, namun di balik tabir yang tak masuk akal itu, sesuatu yang membakar
bumi akan mampu membersihkan dosa.
Hari ini, dimanapun sedang mengiklankan ajaran setan, yaitu “Hari Wanita”. Ini
bukan menghormati wanita, namun malah menjatuhkan mereka. Beberapa wanita di
hadiahi piala, penghargaan, baik perak atau emas atas perbuatan baik, ide atau
pelayanan mereka. Lalu ratusan wanita dibawah memandang mereka yang di atas
panggung. Ketololan atas ajaran setan mencapai puncaknya dalam hal ini. Saya
meminta ampunan karena tidak menghentikannya, namun kita hanya mampu mengatakan
:
’ Ya Tuhanku, kami tidak menerima ajaran-ajaran setan dan perwakilannya.
Jangan catat nama kami bersama mereka. Kami bersama Nabi-Mu, dengan
hamba-hamba-Mu yang baik, walaupun kami bukan hamba yang baik, namun kami ingin
bersama mereka. Jagalah kami dari akhir dan tujuan yang buruk. Jagalah kami agar
tetap ke arah surga, bukan jatuh ke jalan neraka yang mereka iklankan di semua
tempat.’
Bagi hamba yang paling terhormat dalam Hadirat Ilahi, Sayiddina Muhammad
salallahu alayhi wa sallim. Fatiha

wassalam, arief hamdani
www.mevlanasufi.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar